PasporHilang Saat Berada di Luar Negeri Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Penting Ini:'Itulah mengapa sangat penting kita mencatat nomor telepon KBRI.' Jumat, 11 Februari 2022 Cari Sebelumke pasar pastikan kita sehat dan fit untuk keluar rumah - Health - Okezone Lifestyle Berdasarkangambaran tersebut, selanjutnya apabila dua buah rel kereta api kita anggap sebagai dua buah garis, maka dapat kita gambarkan seperti gambar di bawah ini. Garis m dan garis n di atas, jika diperpanjang sampai tak berhingga maka kedua garis tidak akan pernah berpotongan. Keadaan seperti ini dikatakan kedua garis sejajar. Glukosadireabsorpsi hingga hilang dari filtrat saat berada di. A. kapsula Bowman Saat kadar glukosa dalam darah naik maka insulin akan dilepaskan untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan disimpan di hati dan jaringan otot. Saat kadar glukosa di dalam darah turun, maka glukagon akan dilepaskan untuk memecah glikogen yang disimpan Sayahanya sekedar berbagi bercerita. Semoga dari cerita saya ini ada hikmah dan kebaikan yang bisa diambil. Dan inilah kisah hidupku: Bagian 1 Teman Khayalan. Bagian 2 Bertemu Jin Qarin. Bagian 3 Pengalaman Horor Semasa Di Kampung. Bagian 4 Hijrah Ke Pulau Seberang. Bagian 5 Menutup Penglihatanku. Theutilization of KOH recycle can reduce the cost of production Alkali Treated Cottonii. However the examination for the quality of Alkali Treated Cottonii needed. There are variables can be used to show the quality of Alkali Treated Cottonii includes gel strength and viscosity of Alkali Treated Cottonii. . Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar dan sebagai alat ekskresi. Kulit mengeluarkan sisa metabolism yang berupa keringat. 2. Tuliskan ketiga alat ekskresi! Jawab 1. Lapisan Luar epidermis, 2. Lapisan dalam dermis, 3. Lapisan luar bawah hypodermis 3. Dimanakah letak hati manusia? Jawab Terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya dibawah diafragma. 4. Apa fungsi hati ! Jawab fungsinya adalah sebagai alat ekskresi [adsense1] 5. Mengapa hati termasuk alat ekskresi? Jawab Karena hati membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dengan menghasilkan ammonia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. 6. Dimanakah letak paru-paru manusia? Jawab Letak paru-paru berada pada rongga dada dan berjumlah sepasang. 7. Mengapa paru-paru termasuk alat ekskresi? Jawab Karena pada bagian paling ujung dari saluran paru-paru adalah alveolus yang merupakan tempat terjadinya difusi gas CO2 dan O2 dengan pembuluh darah. CO2 inilah yang harus dibuang keluar tubuh. Soal pembahasan 1. jika bagian organ pada gambar berikut mengalami kerusakan, kita akan kesulitan untuk mengekskresikan…. A. CO2 B. feses C. urin D. uap air E. garam pembahasan Keringat yang diekskresikan oleh kelenjar keringat mengandung amonia, urea, asam urat dan asam laktat. Jawaban E 2. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan dan penguraian…. A. set darah merah B. set darah putih C. set-set epitel D. protein E. lemak Pembahasan Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan dan penguraian sel darah merah yang sudah tua atau rusak. Hemin, hasil perombakan hemoglobin digunakan sebagai pembentuk zat warna empedu atau bilirubin. Jawaban A 3. Glukosa direabsorpsi hingga hilang dari filtrat saat berada di…. A. kapsula Bowman B. awal masuk lengkung Henle C. ujung akhir tubulus distal D. ujung akhir duktus pengumpul E. ujung akhir tubulus proksimal Pembahasan Tubulus kontortus proksimal merupakan tempat terjadinya reabsorpsi penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna, seperti air, asam amino, dan glukosa. Penyerapan glukosa terjadi sampai ujung akhir tubulus kontortus proksimal. Jawaban E Soal jawaban pilihan ganda 1. Perhatikan gambar berikut! Filtrat tubulus dihasilkan oleh struktur yang bernomor…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 2. Untuk menguji urine seseorang, apakah ia mengidap diabetes atau tidak digunakan larutan…. A. Garam oralit B. Milon C. Biuret D. Fehling E. Yodium 3. Urine yang siap dikeluarkan berasal dari urine sekunder yang mengalami augmentasi. zat yang ditambahka pada augmentasi adalah…. A. Na+ B. Cl- C. H+ D. Urea E. Glukosa 4. Pada orang yang sehat dalam urine nya tidak ditemukannya adanya zat…. A. Garam dapur B. Urea C. Air D. Amonia E. Glukosa dan protein 5. Perhatikan tabel berikut! No Perlakuan Hasil pengamatan 1 Urine + biuret Berwarna biru tidak berubah 2 Urine + reagen benedict Dipanaskan merah bata 3 Urine + biuret Endapan putih 4 Urine + biuret Bau amonia Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa orang tersebut …… A. Menderita diabetes melitus B. Tidak ada kelainan ginjal C. Terjadi gangguan filtrasi D. Terjadi ganggua reabsorpsi E. Terjadi kerusakan tubulus kontortus distal 6. Perhatikan gambar struktur kulit berikut! Fungsi dari bagian bertanda X adalah…… A. Melumasi permukaan kulit dan rambut B. Mengeluarkan keringat C. Mengendalikan suhu tubuh D. Mengatasi gangguan mekanik E. Membentuk pigmen melanin 7. Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang menghasilkan zat sisa …… A. Karbon dioksida B. Asam urat C. Kolesterol D. Bilirubin E. Amonia 8. Untuk menjaga tekanan osmosis tubuhnya, maka ikan air laut melakukan…. A. Sedikit minum dan sedikit urine B. Banyak minum dan banyak urine C. Sedikit minum dan banyak urine D. Banyak minum dan sedikit urine E. Tidak minum dan sedikit urine 9. Berikut proses pembentukan urine dalam ginjal yang benar adalah …… A. Filtrasi → reabsorpsi → augmentasi B. Filtrasi → augmentasi → reabsorpsi C. Reabsorpsi → filtrasi → augmentasi D. Reabsorpsi → augmentasi → filtrasi E. Augmentasi → filtrasi → reabsorpsi 10. Bila urine seseorang di tes dengan menggunakan biuret dan diperoleh warna ungu, dapat diduga bagian ginjal yang mengalami kelainan adalah….. A. Glomerulus B. Tubulus kontortus proksimal C. Tubulus kontortus distal D. Kapsul bowman E. Badan malpighi 11. Kulit sebagai organ ekskresi akan menghasilkan keringat. Pengeluaran keringat juga berfungsi untuk …… A. Pengaturan turgiditas B. Membuang kelebihan air C. Mengatur suhu tubuh D. Meminyaki permukaan kulit E. Membersihkan kulit dari kotoran 12. Penyakit yang disebabkan penyumbatan saluran empedu karena penumpukan kolesterol disebut …… A. Albumin B. Dermatitis C. Prostatitis D. Gagal ginjal E. Batu empedu 13. Penderita gagal ginjal dapat dibantu dengan …… A. Pompa darah B. Unit dialisis C. Unit osmosis D. Pompa natrium E. Unit deplasmolisis 14. Alat ekskresi pada hewan diantaranya adalah sel api, vakuola kontraktil, nefridia, dan pembuluh malpighi, yang secara berturut-turut dimiliki oleh …… A. Planaria, cacing tanah, belalang, dan amoeba proteus B. Planaria, amoeba proteus, cacing tanah, dan belalang C. Fasciola hepatica, amoeba proteus, cacing tanah, dan belalang D. Belalang, amoeba proteus, cacing tanah, dan fasciola hepatica E. Belalang, amoeba proteus, planaria, dan cacing tanah 15. Saluran ekskresi pada ikan mas adalah ……. A. Nefridia B. Nefron C. Nefrostom D. Saluran urogenitalia E. Pembuluh malpighi Kunci jawaban 1. D 4. E 7. D 10. A 13. B 2. D 5. A 8. D 11. c 14. B 3. c 6. B 9. A 12. E 15. D 0% found this document useful 0 votes251 views13 pagesDescriptionSoal dan pembahasan ekskresi kelas XI SMAOriginal TitleSoal dan pembahasan ekskresi kelas XI SMACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes251 views13 pagesSoal Dan Pembahasan Ekskresi Kelas XI SMAOriginal TitleSoal dan pembahasan ekskresi kelas XI SMAJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Biologi Sistem Ekskresi Daftar Materi Bab 1 Struktur dan Fungsi Ginjal Proses Pembentukan Urine Latihan 1 Latihan 2 Latihan 3 Latihan 4 Latihan 5 MATERI Struktur dan Fungsi Ginjal ​​​​​​​ Sobat Pintar, ginjal terdiri atas dua lapisan, bagian luar disebut korteks kulit ginjal, sedangkan bagian dalam disebut medula sumsum ginjal lapisan dalam ginjal berupa rongga disebut pelvis renalis. Satuan struktural dan fungsional ginjal yang terkecil disebut nefron. Tiap nefron terdiri atas badan malpighi yang tersusun dari kapsul Bowman, glomerulus, yang terdapat dibagian korteks, serta tubulus-tubulus yaitu tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, tubulus pengumpul collecting tubule, dan lengkung Henle yang terdapat di bagian medula, Bagian lengkung Henle ada dua yaitu lengkung Henle asendens menanjak dan descendens menurun. Ginjal dan bagian-bagiannya pada manusia Fungsi Ginjal Membuang zat sisa metabolisme tubuh Mengatur keseimbangan air dan garam di dalam tubuh Membuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh seperti obat-obatan, bakteri, dan zat warna Mengatur tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan asam atau basa, serta membuang kelebihan zat makanan tertentu seperti glukosa dan vitamin Proses Pembentukan Urine ​​​​​​Sobat Pintar, proses pembentukan urin dalam ginjal dapat dibagi menjadi tiga tahap. Filtrasi penyaringan Ketika darah masuk glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut melewati pori-pori endotelium kapiler, glomerulus, kemudian menuju membran dasar dan melewati lempeng filtrasi masuk kedalam ruang kapsula bowman. Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsula bowman disebut filtrasi glomerulus atau urin primer. Filtrasi terjadi di kapsula bowman dan glomerulus. Reabsorpsi penyerapan kembali Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, dan sebagian tubulus kontortus distal. Urin primer masuk dari glomerulus ke tubulus kontortus proksimal. Urin primer ini hipotonis dibanding plasma darah. Kemudian terjadi reabsorpsi glukosa dan 67% ion Na+, selain itu juga terjadi reabsorpsi air dan ion Cl- secara pasif. Bersamaan dengan itu, filtrat menuju lengkung henle. Filtrat ini telah berkurang volumenya dan bersifat isotonis dengan cairan pada jaringan di sekitar tubulus kontortus proksimal. Pada lengkung henle terjadi sekresi aktif ion Cl- ke jaringan di sekitarnya. Reabsorpsi dilanjutkan di tubulus kontortus distal. Pada tubulus ini terjadi reabsorpsi Na+ dan air di bawah kontrol ADH. Augmentasi Pengumpulan Urin sekunder dari tubulus kontortus distal akan turun menuju tubulus pengumpul. Pada tubulus pengumpul ini masih terjadi penyerapan ion Na+,Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urin sesungguhnya. Dari tubulus pengumpul, urin dibawa ke pelvis renalis. Dari pelvis renalis, urin mengalir melalui ureter menuju vesika urinaria kandungan kemih yang merupakan tempat penyimpanan semantara urin. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urin Emosi, emosi tertentu dapat merangsang peningkatan dan penurunan volume urin. Konsentrasi Darah, konsentrasi air dan larutan dalam darah berpengaruh terhadap produksi urin. Suhu, jika suhu eksternal dan internal naik diatas normal maka kecepatan respirasi meningkat dan pembuluh kutaneus melebar sehingga cairan tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan kulit. Zat-Zat Diuretik, misalnya, kopi, teh dan alkohol karena zat tersebut dapat menghambat reabsorpsi ion Na+. Apakah sobat pintar sudah paham? Jika belum paham bisa kita diskusikan di kolom komentar ya.... 1. Perhatikan gambar penampang ginjal berikut! Jika terjadi kerusakan pada gambar berlabel X, akan mengakibatkan gangguan yang disebut.... A. diabetes insipidus B. poliuria C. batu ginjal D. albuminuria E. nefritis JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah glomerulus. Kerusakan pada glomerulus akan mengakibatkan albuminaria, yaitu kelainan yang disebabkan karena protein tidak tersaring di glomerulus, akibatnya pada urine masih mengandung protein. Beberapa gangguan lain yang bisa terjadi di ginjal 2. Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan pada glomerulus adalah.... A. Albuminuria B. Anuria C. Batu ginjal D. Diabetes Insipidus E. nefritis JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Anuria merupakan kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine. Yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus sehingga ginjal tidak mampu memfiltrasi darah. Akibatnya, tidak ada urine yang dihasilkan. 3. Di bawah ini merupakan contoh penyakit karena ginjal mengalami kelainan pada saat peristiwa reabsorpsi, yaitu …. A. nefritis B. batu ginjal C. poliuria D. albuminuria E. oliguria JAWABAN BENAR PEMBAHASAN Albuminuria adalah adanya senyawa protein di dalam urine yang disebabkan karena adanya kerusakan atau iritasi sel-sel ginjal akibat infeksi. 4. Glukosa direabsorpsi hingga hilang dari filtrat saat berada di…. A. kapsula Bowman B. awal masuk lengkung Henle C. ujung akhir tubulus distal D. ujung akhir duktus pengumpul E. ujung akhir tubulus proksimal JAWABAN BENAR E. ujung akhir tubulus proksimal PEMBAHASAN Tubulus kontortus proksimal merupakan tempat terjadinya reabsorpsi penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna, seperti air, asam amino, dan glukosa. Penyerapan glukosa terjadi sampai ujung akhir tubulus kontortus proksimal. 5. Penyakit diabetes insipidus disebabkan karena …. A. kekurangan hormon antidiuretika B. kekurangan hormon insulin C. terlalu banyak minum air D. bagian korteks ginjal mengalami peradangan E. alat korteks ginjal mengalami kerusakan JAWABAN BENAR A. kekurangan hormon antidiuretika PEMBAHASAN Hormon antidiuretic ADH berfungsi dalam penyerapan air pada tubulus distal. Jika ADH sedikit maka sedikit pula air yang dapat diserap sehingga urine yang dikeluarkan menjadi berlebih poliuria/diabetes insipidus. Proses Pembentukan Urine – Faktor, Filtrasi, Reabsorbsi, Augmentasi, Nefron, zat Sisa Dalam pembentukan urine terjadi menjadi tiga proses yaitu penyaringan filtrasi , penyerapan kembali reabsorpsi dan pengeluaran zat augmentasi . Pembahasan Singkat Proses Pembentukan Urine Zat-zat yang berguna dan zat-zat beracun dipisahkan melalui proses penyaringan. Proses penyaringan darah terjadi di dalam badan Malpighi, khususnya glomerulus, yang terdapat di bagian kulit ginjal. Darah masuk ke ginjal melalui arteri ginjal, kemudian menuju ke glomerulus untuk disaring. Hasil penyaringan darah oleh glomerulus ini berupa filtrate glomerulus. Selanjutnya, filtrate masuk ke dalam kapsula Bowman dan disebut urine primer. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Tentang Shalat Pengertian, Rukun Shalat, Manfaat Dan Makna Shalat Molekul-molekul yang besar seperti protein dan sel-sel darah tidak dapat melewati glomerulus. Jadi filtrate glomerulus hanya mengandung zat gula, air, garam-garam mineral dam asam amino yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Filtrat glomerulus kemudian dialirkan melalui tubulus-tubulus di dalam sumsum ginjal. Disepanjang tubulus saluran terjadi penyerapan kembali reabsorpsi zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Pembuluh-pembuluh kapiler di dinding tubulus menyerap zat gula, asam amino dan garam-garam mineral dalam bentuk ion-ion anorganik untuk dibawa masuk ke aliran darah. Zat-zat yang tidak terserap ke dalam darah disebut filtrate tubulus atau urine sekunder. Filtrate tubulus kemudian terus mengalir di sepanjang tubulus dan bergabung dengan zat-zat sisa yang lain menuju ke tubulus distal. Didalam tubulus distal terjadilah proses augmentasi. Setelah menjalani proses tersebut, terbentuklah urine. Sesungguhnya yang dikumpulkan melalui tubula kolekta untuk dialirkan menuju rongga ginjal. Dan rongga ginjal, urine dialirkan melalui ureter menuju ke kantong kemih vesica urinaria . Pada pangkal kantong kemih terdapat otot melingkar sfingter , jika kantong kemih penuh otot melingkar tersebut tertekan dan merenggang. Merenggangnya otot lingkar pada pangkal kantong kemih menimbulkan rangsangan berupa keinginan buang air kecil. Selanjutnya urine dibuang ke luar tubuh melalui uretra. Setelah mengalami proses filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi terbentuklah urine yang mengandung zat-zat sisa dan zat-zat berlebih yang sudah tidak digunakan tubuh. Urine yang dikeluarkan dan ginjal sebagian besar lebih kurang 95% terdiri atas air, sedangkan sisanya lebih kurang 5% terdiri atas zat-zat berikut ini. Zat-zat Sisa Urine Nah berikut ini zat-zat sisa yaitu Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Sifat Wajib, Mustahil Dan Jaiz Bagi Nabi Dan Rasul Urea, asam urine dan amonia yang merupakan sisa-sisa pembongkaran protein. Garam-garam mineral, terutama garam dapur. Zat warna empedu, yang menyebabkan urine berwarna kekuning-kuningan. Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti vitamin, obat-obatan dan hormon. Para dokter dapat mendiagnosis suatu penyakit dengan mengetahui kandungan zat di dalam air kencing pasien melalui tes urine. Urine seseorang yang masih mengandung zat gula menunjukkan bahwa orang tersebut menderita penyakit kencing manis diabetes melitus , sedangkan urine yang masih mengandung protein menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal. Ginjal sehat atau normal yang cukup mendapatkan air minum dapat mengeluarkan hampir semua zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Apabila terlalu sedikit memperoleh air minum, urine menjadi pekat. Hal demikianlah yang dapat mengakibatkan peradangan pada ginjal dan kantong kemih. Pada saat tubuh berkeringat lebih banyak dan biasanya karena sakit, ginjal akan kekurangan air. akibatnya urine berwarna kuning tua. Jika kita banyak minum air darah akan mengandung lebih banyak air. yang akibatnya ginjal akan menghasilkan banyak urine yang encer tidak pekat berwarna kuning muda pucat . Mekanisme singkatnya yaitu Darah > Badan Malpighi > Sumsum Ginjal > Urine Sekunder > Pelvis > Kantong Kemih > Uretra Glomerulus berfungsi sebagai filtrasi, pada simpai Bowman berfungsi untuk menampung hasil filtrasi dari glomerulus. Pada tubulus ginjal akan terjadi penyerapan kembali dari zat-zat yang sudah disaring pada glomerulus, sisa cairan akan diteruskan ke piala ginjal terus berlanjut ke ureter. Urin berasal dari darah yang dibawa arteri renalis masuk ke dalam ginjal, darah ini terdiri dari bagian yang padat yaitu sel darah dan bagian plasma darah. Ada 3 tahap pembentukan urin Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Pengertian Akhlakul Karimah Adalah Dalil, Jenis & Contoh Proses filtrasi Terjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena permukaan aferent lebih besar dari permukaan eferent maka terjadi penyerapan darah, sedangkan sebagian yang disaring adalah bagian cairan darah kecuali protein, cairan yang tersaring ditampung oleh simpai Bowman yang terdiri dari glukosa, air, sodium klorida, sulfat, bikarbonat, dll. diteruskan ke tubulus ginjal. Proses reabsorbsi Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa ion bikarbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator reabsorbsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan dari sodium dan ion bikarbonat, bila diperlukan akan diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah, penyerapannya terjadi secara aktif dikenal dengan reabsorbs fakultatif dan sisanya dialirkan pada papilla renalis. Augmentasi Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra. Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin. Proses Pembentukan Urine Oleh Satu Nefron Dan Tubulus Kolektivus Darah yang masuk ke glomerulus akan mengalami proses filtrasi. Hasil filtrasi darah glomerulus disebut urine primer atau filtrat glomerulus. Filtrat glomerulus tersebut akan masuk ke tubulus kontortus proksimal. Pada tubulus kontortus proksimal, glukosa dan asam amino dari filtrate akan direabsorpsi menuju kapiler. NaCl akan direabsorpsi di tubulus kontortus proksimal dan kontortus distal. Pada saat NaCl direabsorpsi, air akan berosmosis pula ke dalam darah. Selain itu, sekresi H+ dan reabsorpsi HCO3- terjadi pula di tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal. Lengkung Henle dan tubulus kolektivus memiliki satu fungsi utama yaitu reabsorpsi air. Lengkung Henle akan membawa filtrat ke bagian medula dan kembali ke bagian korteks. Air akan meninggalkan tubulus karena cairan interstitial darah pada bagian medula memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan pada filtrate. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ 101 Nama Nama Hari Akhir Dalam Al Quran dan Dalilnya LENGKAP Pada bagian lengkung Henle ascenden naik reabsorpsi air akan berhenti karena tubulus tersebut impermeabel tidak dapat ditembus terhadap air. Pada bagian ini, terjadi reabsorpsi NaCl dari filtrat menuju darah. Tahap terakir filtrasi terjadi pada bagian tulubus kolektivus Pada bagian ini terjadi reabsorpsi NaCl. Proses ini menentukan kadar garam di dalam urine. Pada bagian medula, tubulus kolektivus menjadi permeable dapat ditembus terhadap urea. Akibatnya, urea akan direabsorpsi menuju darah. Ketika filtrat menuju medula, air akan lebih banyak direabsorpsi sebelum masuk ke pelvis. Beberapa tubulus kolektivus akan bermuara di bagian pelvis yang kemudian akan menuju ureter sebelum akhirnya sampai di kantung kemih. Urine akan ditampung pada kantung kemih sebelum akhirnya dikeluarkan melalui uretra. Faktor – Faktor Pembentukan Urine Berikut Ini Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Urine. Hormon ADH Hormon ini memiliki peran dalam meningkatkan reabsorpsi air sehingga dapat mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh. Hormon ini dibentuk oleh hipotalamus yang ada di hipofisis posterior yang mensekresi ADH dengan meningkatkan osmolaritas dan menurunkan cairan ekstrasel Frandson,2003 Aldosteron Hormon ini berfungsi pada absorbsi natrium yang disekresi oleh kelenjar adrenal di tubulus ginjal. Proses pengeluaran aldosteron ini diatur oleh adanya perubahan konsentrasi kalium, natrium, dan sistem angiotensin rennin Frandson, 2003 Prostaglandin Prostagladin merupakan asam lemak yang ada pada jaringan yang berlungsi merespons radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus, dan pengaturan pergerakan gastrointestinal. Pada ginjal, asam lemak ini berperan dalam mengatur sirkulasi ginjal Frandson, 2003 Gukokortikoid Hormon ini berfungsi mengatur peningkatan reabsorpsi natrium dan air yang menyebabkan volume darah meningkat sehingga terjadi retensi natrium Frandson, 2003 Renin Selain itu ginjal menghasilkan Renin; yang dihasilkan oleh sel-sel apparatus jukstaglomerularis pada Konstriksi arteria renalis iskhemia ginjal Terdapat perdarahan iskhemia ginjal Uncapsulated ren ginjal dibungkus dengan karet atau sutra Innervasi ginjal dihilangkan Transplantasi ginjal iskhemia ginjal Zat – zat diuretic Banyak terdapat pada kopi, teh, alkohol. Akibatnya jika banyak mengkonsumsi zat diuretik ini maka akan menghambat proses reabsorpsi, sehingga volume urin bertambah. Suhu internal atau eksternal Jika suhu naik di atas normal, maka kecepatan respirasi meningkat dan mengurangi volume urin. Konsentrasi Darah Jika kita tidak minum air seharian, maka konsentrasi air dalam darah air di ginjal mengingkat, volume urin menurun. Emosi Emosi tertentu dapat merangsang peningkatan dan penurunan volume urin. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Pengertian Akhlak Adalah Tujuan, Macam, Contoh dan Dalil Lengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Apa itu Glukosa? Hello Readers! Kali ini kita akan membahas tentang glukosa. Glukosa adalah gula sederhana yang merupakan sumber energi bagi sel dalam tubuh manusia. Glukosa dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi dan diangkut oleh darah ke seluruh tubuh. Bagaimana Glukosa Direabsorpsi? Setelah masuk ke dalam tubuh, glukosa disaring oleh ginjal dan masuk ke dalam filtrat. Filtrat yang mengandung glukosa kemudian masuk ke dalam tubulus proksimal untuk direabsorpsi kembali oleh tubuh. Proses ini dilakukan melalui mekanisme transport aktif dan pasif. Proses Transport Aktif pada Glukosa Pada proses transport aktif, glukosa direabsorpsi melalui protein transpor khusus yang disebut SGLT Sodium Glucose Transporter. Protein ini memompa glukosa ke dalam sel dengan bantuan ion natrium. Proses ini membutuhkan energi ATP dan hanya terjadi pada tubulus proksimal. Proses Transport Pasif pada Glukosa Selain melalui proses transport aktif, glukosa juga dapat direabsorpsi melalui proses transport pasif. Transport pasif berjalan melalui protein GLUT Glucose Transporter yang memungkinkan glukosa melewati membran sel tanpa membutuhkan energi ATP. GLUT terdapat pada seluruh tubuh, termasuk pada tubulus proksimal. Bagaimana Glukosa Hilang dari Filtrat? Setelah direabsorpsi oleh tubulus proksimal, glukosa kemudian masuk ke dalam darah melalui pembuluh darah kapiler. Jika kadar glukosa dalam darah sudah mencapai ambang batas atau threshold, maka glukosa tidak akan lagi direabsorpsi oleh tubulus proksimal dan akan dikeluarkan bersama urin. Ambang Batas atau Threshold Glukosa Ambang batas atau threshold glukosa adalah kadar glukosa tertentu dalam darah dimana tubulus proksimal tidak mampu lagi mengabsorpsi glukosa kembali. Pada orang sehat, ambang batas glukosa berkisar antara 140-180 mg/dL. Pengaruh Hormon Insulin pada Absorpsi Glukosa Selain mekanisme transport aktif dan pasif, hormon insulin juga mempengaruhi absorpsi glukosa pada tubulus proksimal. Insulin merangsang peningkatan jumlah protein SGLT dan GLUT pada membran sel tubulus proksimal, sehingga jumlah glukosa yang direabsorpsi meningkat. Faktor yang Mempengaruhi Absorpsi Glukosa Beberapa faktor dapat mempengaruhi proses absorpsi glukosa pada tubulus proksimal, seperti kadar glukosa dalam darah, kadar insulin, tekanan darah, dan kondisi ginjal. Dampak Kadar Glukosa yang Tinggi pada Tubulus Proksimal Jika kadar glukosa dalam darah terlalu tinggi, tubulus proksimal tidak mampu lagi menyerap seluruh glukosa yang masuk ke dalam filtrat. Hal ini dapat menyebabkan glukosa yang tidak direabsorpsi terus mengalir ke dalam urine, sehingga terjadi glukosuria atau kadar glukosa yang tinggi dalam urine. Glukosuria dan Diabetes Melitus Glukosuria adalah kondisi dimana terjadi peningkatan kadar glukosa dalam urine. Kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol, karena kadar glukosa dalam darah yang tinggi tidak dapat lagi direabsorpsi oleh tubulus proksimal. Pencegahan Glukosuria Untuk mencegah terjadinya glukosuria, penderita diabetes melitus harus menjaga kadar glukosa dalam darahnya tetap stabil dengan mengontrol pola makan dan minum obat sesuai anjuran dokter. Kesimpulan Setelah disaring oleh ginjal, glukosa masuk ke dalam filtrat dan direabsorpsi oleh tubulus proksimal melalui mekanisme transport aktif dan pasif. Jika kadar glukosa dalam darah sudah mencapai ambang batas, glukosa tidak akan lagi direabsorpsi dan akan dikeluarkan bersama urine. Hormon insulin dan faktor lainnya dapat mempengaruhi proses absorpsi glukosa pada tubulus proksimal. Kadar glukosa yang tinggi dapat menyebabkan glukosuria, yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus yang tidak terkontrol. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

glukosa direabsorpsi hingga hilang dari filtrat saat berada di